Penembakan bhabinkamtibmas, yang juga suami dari Iptu Etik, kanit PPA Polres Lampung Tengah, itu dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad dan Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, Senin, 5 September 2022.
Aipda Ahmad Karnain ditembak di dekat rumahnya, di LK 5 RT 02, Kelurahan Bandarjaya Barat, Terbanggi Besar, Lampung Tengah. Dengan luka di dada sebelah kiri, ia sempat pulang. Keluarga dan para tetangga, melarikannya ke Rumah Sakit Harapan Bunda Gunungsugih, dengan Toyota Yaris berwarna hitam.
Anggota Polri kelahiran Liwa, 22 Maret 1981, atau berusia 41 tahun tersebut diduga meninggal saat dibawa ke Rumah Sakit. Jenazahnya, kemudian, dibawa ke RS Bhayangkara, Jalan Pramuka, Bandarlampung, untuk diautopsi.
Warga sekitar pun geger akibat penembakan Aipda Ahmad Karnain tersebut. Ada yang menyebut mendengar suara orang minta tolong dari rumah bhabinkamtibmas itu, ada juga yang melihat beberapa orang, dengan naik sepeda motor, kabur setelah tembakan terdengar.
Hingga pukul 09.30, Senin, 5 September 2022, jenazah Aipda Ahmad Karnain masih diautopsi di RS Bhayangkara, Jalan Pramuka, Bandarlampung. Sejumlah dokter sibuk sejak pagi dan petugas dari Polda Lampung dan Polres Lampung Tengah.
Warga, keluarga, dan kerabat ramai bertakziah dan menunggu kepulangan jenazah almarhum di rumah duka, dengan duduk di samping rumah bhabinkamtibmas tersebut.
Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, dalam konferensi pers, Senin, 5 September 2022, mengatakan, sejak peristiwa penembakan, Tim Tekab 308 bergerak mencari penembak bhabinkamtibmas itu. Mulai pukul 22.30, Tim Inafis juga mengecek rumah dan lokasi kejadian.
Menjelang dinihari, pukul 23.00, atau tiga jam setelah penembakan, dugaan pelaku jatuh pada Aipda RS, Kanit Provos Polsek Way Pengubuan. Tim Tekab 308 gabungan menjemputnya ke rumahnya di Kampung Karang Endah, Terbanggi Besar, Lampung Tengah, pada pukul 00.30, Senin, 5 September 2022.
AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengatakan, saat diperiksa dari pukul 01.00 hingga 02.00, Senin, 5 September 2022, Kanit Provos itu menyebut menembak Bhabinkamtibmas Aipda Ahmad Karnain, karena sakit hati soal aib isterinya disebarkan lewat WA Grup, yang belum membayar arisan.
Kapolres juga menyebut Almarhum Aipda Ahmad Karnain dan Aipda RS sama-sama bertugas di Polsek Way Pengubuan dan saling kenal dengan baik sejak Tahun 2018.
Mengutip perintah Kapolda, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahawani Pandra Arsyad mengatakan, selain akan dijatuhi pasal pembunuhan, Kanit Provos Polsek Way Pengubuan Lampung Tengah itu akan disidang kode etik.
SIGIT, MANSUR, DAN DANDI SUCIPTO
0 comments:
Posting Komentar