Peserta musrenbang tidak peduli acara dihadiri Wakil Bupati Azwar Hadi, Ketua Tim penggerak PKK Yusbariah Dawam raharjo, para asisten, kepala dinasm, forkopimcam serta dua anggota DPRD Lampung Timur, Gani dan Zakwan.
Delapan peserta nyelogong keluar balai desa yaitu kepala desa Braja Asri, Braja Fajar, Braja Dewa, Labuhanratu Danau, Sumur Bandung, Srirejosari, Sumberejo dan Sriwangi. Para kepala desa kecewa lantaran usulan pembangunan infrastruktur tidak masuk perencanaan.
Kepala Desa Braja Asri Darusman menyatakan musrenbang tidak mencerminkan pemerataan pembangunan. Beberapa tahun terakhir hanya empat desa memperoleh jatah pembangunan jalan di antaranya Braja Sakti, Braja Dewa dan Jepara. Desa lainnya tidak masuk perencanaan.
Para kepala desa mempertanyakan azas keadilan dan pemerataan pembangunan. Mereka tidak ingin menghadiri musrenbang hanya menjadi pelengkap penderita. Pembangunan infrastruktur jalan mestinya diupayakan merata meski satu desa hanya kebagian beberapa ratus meter.
Aksi walk out mendapat tanggapan Wakil Bupati Azwar hadi. Para kepala desa dinilai tidak beretika karena nyelonong keluar tanpa menghiraukan kehadiran para pejabat dan anggota DPRD. Mereka layak diperiksa Inspektorat atau Dinas PMD guna mencegah kejadian serupa.
0 comments:
Posting Komentar