Jalan provinsi ruas Bandarjaya-Mandala rencananya diperbaiki usai lebaran tahun ini. Warga Seputihmataram tiba-tiba mendengar rencana itu dibatalkan dan kemungkinan dialihkan ke ruas jalan lainnya.
Warga begitu kesal sehingga jalan provinsi ruas Kampung Fajarmataram ditanami pisang. Langkah ini sebagai upaya menarik perhatian pemerintah provinsi sekaligus mengingatkan pengendara agar berhati-hati karena kondisi jalan rusak parah.
Jalan provinsi ruas Bandarjaya-Mandala sepanjang 37 kilometer bertabur kubangan dengan kedalaman bervariasi mulai semata kaki hingga setengah meter. Kondisi ini rawan memicu kecelakaan mobil maupun kendaraan roda dua. Jalanan lekat dengan lumpur licin dan menjebak pengendara selama musim hujan.
Jalan Bandarjaya-Mandala rusak selama 10 tahun. Warga menggantungkan kepemimpinan Gubernur Arinal Djunaidi untuk memperbaiki kerusakan jalan. Namun, hingga pemerintahan selesai lima tahun, perbaikan jalan tidak kunjung terealisasi.
Warga Seputihmataram merasa iri dengan ruas jalan provinsi lainnya yang sudah diperbaiki menggunakan dana inpres maupun APBD Lampung. Jalan Bandarjaya-Mandala ternyata tidak masuk prioritas perbaikan tahun 2023.
SIGIT SANTOSO
0 comments:
Posting Komentar