Buaya bermoncong panjang mula-mula ditemukan pemancing bernama Romlan k di saluran parit belakang rumah warga. Kondisi parit dangkal dan lebarnya hanya semeter. Pria itu mencari kodok buat umpan memancing.
Selagi mengarahkan senter ke saluran parit tiba-tiba melihat sesuatu bergerak-gerak. Awalnya dikira biawak sedang mencari mangsa di pinggir parit. Begitu diperhatikan seksama ternyata seekor buaya sepanjang 1,6 meter.
Romlan bergegas memanggil warga guna menangkap buaya beramai-ramai. Binatang melata ini ditangkap menggunakan kayu dan segera diikat tambang. Seumur-umur penghuni kampung baru kali ini melihat buaya nyasar ke permukiman.
Kemunculan buaya di tengah permukiman warga Dusun Moro Dewe, Kampung Moro-moro, mengundang keheranan mengingat permukiman ini jauh dari sungai.
Tokoh warga Moro-moro Sahrul Sidin membenarkan penangkapan seekor buaya di parit belakang rumah penduduk. Kemunculan buaya menimbulkan keresahan. Lokasi penemuan buaya merupakan tempat memancing favorit warga setempat selama musim hujan. Anak-anak juga suka bermain di seputar parit.
Warga berinisiatif melepasliarkan buaya ke Sungai Way Pasir II berjarak tiga kilometer dari kampung tersebut. Sungai ini berada di jalur Jalintim Mesuji.
SULISTIONO
0 comments:
Posting Komentar