PENENGAHAN (21/2/2019) – Ratusan warga Dusun PKS, Penengahan, Lampung Selatan mengeluhkan tegangan listrik ke rumah mereka menjadi tidak normal dalam beberapa bulan terakhir. Pengembang Jalan Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni – Sidomulyo, sesuka hati memindahkan kabel listrik ke arah rumah mereka, yang berjumlah 70-an di sana.
Kepala Desa Penengahan Ariyantoni mengatakan, sebelum jalan tol dibangun, kabel listrik ke arah Dusun PKS lengkap memakai tiang. Namun, setelah jalan bebas hambatan itu selesai, kabel ke arah permukiman penduduk hanya ditempel lewat lorong bawah jalan.
Selain dapat mencelakakan warga yang lewat di lorong tersebut, demikian Ariyantoni, panjang kabel bertambah, membuat tegangan listrik ke rumah warga menjadi drop.
Ariyantoni mengatakan, saat membangun, pengembang jalan tol ruas Bakauheni – Sidomulyo, berjanji akan memperbaiki jaringan listrik ke Dusun PKS, termasuk memasang lampu di lorong arah dusun tersebut. “Tapi hingga saat ini hanya janji,” katanya.
Pemindahan jalur listrik ke dusun tersebut juga tanpa sepengetahuan PLN Unit Layanan Kalianda, Lampung Selatan. Hingga Kamis, 21 Februari 2019, manajernya, Beni Adenata mengatakan mereka belum pernah dilapori siapa pun, termasuk PT PP sebagai pengembang.
Menurut Beni, biaya perbaikan jaringan listrik ke Dusun PKS seharusnya tanggung jawab pengembang. Soal pekerjaaannya, PLN, sebagai pengawas, dapat merekomendasi perusahaan yang bermitra dengan mereka.
GELLY
0 comments:
Posting Komentar