Beti Sriwahyuni, salah seorang penghuni, mengatakan mereka menduga kebakaran akibat korsleting listrik. Sehari sebelumnya, ia mendengar cerita dari para tetangga tentang bau asap kabel, namun karena tidak menciumnya, ia mengabaikannya.
Keempat rumah terbakar saat para penghuni dan pemilik bekerja atau mengantar anak sekolah pada pukul 08.00 pagi. Tidak seluruh bangunan ludes, namun kamar-kamar, terutama bagian atas, dan dokumen penting mereka habis dilalap api.
Wali Kota Bandarlampung Herman HN mengunjungi lokasi beberapa saat setelah api padam. Ia berjanji membantu warga yang rumahnya terbakar .
DEDI KAPRIYANTO
0 comments:
Posting Komentar