Pembunuh Belasan Kucing Pesawaran Diduga Tak Waras

TELUK PANDAN (30/11/2019) – Seorang pria kurang waras diduga menjadi pembunuh belasan kucing di Sukajaya, Lempasing, Teluk Pandan, Pesawaran. Pria berusia 30 tahun ini sering terlibat memegang hewan piaraan itu dan membantingnya.


Berlina Hutagalung, pengurus Komunitas Cat Rescue Lampung mengatakan dugaan mengarah ke pria yang kurang waras sejak usia 20 tahun tersebut atas informasi warga sekitar. Ia malah mendengar lelaki tersebut pernah memukul seorang anak kecil.

Muhammad Jailani, yang disebut-sebut sebagai pembunuh kucing, masih berada di sekitar desa Sukajaya, Sabtu Sore 30 November 2019. Ia hanya mengintip-intip saat banyak orang ke rumahnya.

Lia, kakak pria berusia 30 tahun tersebut, mengaku belum pernah melihat adiknya membunuh kucing. Ia baru mendengar dari tetangga dan warga pantai. Namun wanita itu mengakui kejiwaan adiknya sudah 10 tahun terganggu sejak pulang merantau ke Labuhan Maringgai, Lampung Timur.

Warga Sukajaya, Tanjung Pandan, itu mengaku sering mendamaikan jiwa adiknya dengan memberinya permainan game. Tetapi mereka tidak bisa terus-menerus menjaganya.  Ia berharap adiknya tidak dihukum dan meminta Pemerintah membantu merehabilitasi.

Yuyun, Ketua RT 04 Sukajaya mengatakan, sejak belasan kucing ditemukan mati mengambang di pantai Teluk Pandan, Kamis 28 November, mereka sudah berunding dengan keluarga Muhammad Jailani. Namun keputusan merawatnya kembali kepada kondisi ekonomi mereka.

DEDI KAPRIYANTO

0 comments:

Posting Komentar