Bandarlampung: Putera PNS Tangan Terpotong Pingsan

BANDARLAMPUNG (26/1/2020) – Keluarga histeris dan salah seorang puteranya pingsan saat Agus Chaidir dimakamkan Minggu Siang, 26 Januari 2020. PNS Dinas Pendidikan Panjang, Bandarlampung itu ditemukan tewas dengan tangan terpotong di Bumiratu, Lampung Tengah, 20 Januari.

Isteri Agus, yang juga sehari-hari bekerja sambilan sebagai tukang  ojeg, tampak paling terpukul. Ia berteriak histeris saat jenazah tiba di rumah. Ingin lebih dekat melihat prosesi pemakaman, dan terus mengusapi nisan papan suaminya.

Ariansyah, salah seorang anak PNS Dinas Pendidikan Panjang, itu juga terus menangis saat azan dikumandangkan di liang lahat ayahnya. Begitu pemakaman selesai, remaja itu pingsan, dibopong keluarga keluar areal permakaman.

BACA JUGA

Wati dan Ida, tetangga Agus, mengatakan mereka terakhir melihat pegawai Dinas Pendidikan itu Rabu, 15 Januari. Karena tidak pulang pada Kamisnya, sang isteri bercerita kepada tetangga. 

Kedua tetangga PNS itu melihat pembunuhan terlalu sadis untuk seorang Agus yang mereka kenal tidak pernah gaduh, humoris, dan tanggap kepada  lingkungannya.

Ahmad Yasir Triyanda, salah seorang anak dari warga Jalan Bima, Perumahan Rajabasa Jaya, itu menyebut belum menerima kematian ayahnya. Ia ingin Kepolisian cepat menangkap pembunuhnya agar mengetahui kenapa orang tua mereka tewas.

Jenazah Agus dimakamkan meski tes DNA dari RS Bhayangkara belum selesai. Puluhan keluarga dan tetangga mengantar kepergian PNS itu. Namun tak tampak kehadiran pejabat dari Pemerintah Kota Bandarlampung di sana.

RIKI PRATAMA

0 comments:

Posting Komentar