MUARA SUNGKAI (10/2/2020) - Murid Sekolah Dasar Negeri Karang Mulya, di Kecamatan Muara Sungkai, Lampung Utara, menjalani proses belajar bak di zaman peperangan. Di sekeliling mereka bangunan ambruk, atap berlubang besar hingga tampak jelas langit biru di siang hari. Murid harus bergantian belajar karena ruangan terbatas.
Tiga ruang di sekolah itu atapnya roboh, kerusakan sejak setahun lalu, tapi anehnya sampai kini tak kunjung diperbaki pemerintah.
Syaiful RF, guru SDN Karang Mulya, mengatakan, Senin 10 Februari 2020, kerusakan terjadi di kelas 1, 2, dan 3. Atap dua ruang kelas mengalami kerusakan parah. Penyebabnya bangun sudat lapuk termakan usia.
Pihak sekolah mengosongkan ruang kelas sejak setahun lalu, dan pada Jumat malam lalu, ambruk.
Murid belajar menjadi empat sesi dan ditempatkan di ruang kelas empat, yaitu kelas 1 pukul 7.30 hingga 10.00, lalu dilanjutkan kelas 2 pukul 10.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB, dan dilanjutkan kelas 3 dan 4 hingga sore hari.
Murid sekolah itu, Rizky dan teman-temanya berharap sekolahnya diperbaiki segera, agar bisa belajar baik, tidak khawatir bangunan roboh karena saat ini musim hujan.
ADI SUSANTO
0 comments:
Posting Komentar