Prajurit TNI Gugur di Papua Tiba di Lampung Tengah

GUNUNG SUGIH 20/9/2020) – Jenazah Pratu Duwi Akbar Utomo tiba di Karang Anyar, Terbanggi Agung, Gunungsugih, Lampung Tengah, malam Senin, 20 September 2020. Almarhum gugur dihabisi Kelompok Kriminal Bersenjata , KKB, di Papua, Sabtu 19 September pukul 13.20 WITA.

Keluarga menyambut histeris prajurit TNI yang BKO ke Koramil Persiapan  Distrik Hitadipa, Intan Jaya, Papua itu sejak Januari lalu. Ia terakhir mengontak keluarga dua hari sebelumnya, dengan menyebut akan pulang segera.

Sang ibu terus menangis. Parni, sang ayah, yang juga pensiunan Pembantu Letnan Satu TNI AD, menutupi kesedihannya dengan terus memeluk foto anaknya. Ia bangga puteranya itu tewas saat membela Negara.

Letkol Infantri 711/RKS Hasroel Tamin ikut mengantar jenazah.  Dandim Lampung Tengah  Letkol Andri Hadiyanto menyerahkannya  kepada keluarga. Pratu Duwi Akbar dimakamkan di Karang Anyar, Senin, 21 September.

Selain Duwi Akbar, KKB Papua membunuh 6 orang dalam sepekan terakhir. Diawali dari warga sekitar, Laode Anas, saat pria berusia 34 tahun pulang mengantar penumpang dari Titigi. Demikian juga Fatur Rahman, saat lelaki berusia 23 tahun pulang mengojek.

Tiga hari kemudian, Badawi, seorang tukang ojek lagi, dibacok pada 17 September. Tiga jam kemudian, pukul 14.20 WIT, Serka Sahlan, anggota Koramil Persiapan Hitadipa asal Nabire. 

Dua hari setelah itu, Pratu Duwi Akbar Utomo, yang gugur pukul  13.20, Sabtu 19 September. Enam jam kemudian Pendeta Yeremia Zanambani.

Kapen Kogabwihan III Kol Czi IGN Suriastawa menyebut teror dilakukan KKB di Intan Jaya Papua untuk mencari perhatian internasional, menjelang Sidang Umum PBB 22 hingga 29 September 2020.

SIGIT S

0 comments:

Posting Komentar