Pembangunan agrowisata melibatkan tiga instansi yaitu Dinas PUPR, Dinas Pertanian, dan Dinas Perikanan. Kawasan agrowisata meliputi lahan seluas 20,5 hektare terbagi menjadi agrowisata buah dan bunga, farm edupark, dan mina wisata taman ikan.
Pengembangan kawasan agrowisata menelan anggaran puluhan miliar. Pembangunan tahap pertama berupa jogging track dan embung hampir rampung. Dinas Pertanian segera melanjutkan pembangunan aquarium, sumur bor, dan fasilitas lain dengan anggaran lebih dua miliar.
Bupati Nanang Ermanto mendorong pembangunan kawasan agrowisata sejak tahun lalu. Pengerjaan mulai jalan utama dan lahan parkir sesuai desain bangunan.
Kepala Bappeda Lampung Selatan Wahidi Amin, Selasa 22 Desember 2020, mengatakan pengembangan kawasan agrowisata tidak bisa dipercepat mengingat banyak item pekerjaan. Sejumlah dinas diharapkan menyelesaikan pekerjaan bertahan agar tidak memberatkan APBD.
GELLY
0 comments:
Posting Komentar