Pelaksana Kepala Bagian Unit Pengadaan Barang dan Jasa Sekdakab Lampung Selatan Dirgantara, Sabtu 18 Juni 2021, menjelaskan silpa Dinas PUPR sebesar Rp2 milair terdiri dua paket konstruksi jembatan dan silpa Dinas Kesehatan senilai Rp600 juta berupa pengadaan mobil promosi kesehatan.
Proyek jembatan belum terealisais karena tidak cukup waktu pengerjaan. Sementara pengadaan mobil promosi kesehatan tidak tersedia dalam e-katalog.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Lampung Selatan Amelia Nanda Sari menanggapi silpa dua satker bernilai miliaran. Dewan akan mengevaluasi bersama Dinas PUPR dan Dinas Kesehatan melalui rapat dengar pendapat (RDP). Proyek-proyek tertunda diupayakan terealisasi pada tahun anggaran berikutnya.
DPRD perlu mengetahui penyebab atau hambatan sejumlah proyek tidak terealsiasi. Kalau pun perlu tender ulang wajib mempertimbangkan skala prioritas pembangunan agar demi kepentingan masyarakat.
Berdasarkan data Unit Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, pengajuan lelang proyek sebanyak 62 paket dari sejumlah satuan kerja. Dari jumlah ini selesai tahap lelang hingga pemenang sebanyak 43 paket. Sementara 19 paket lainnya masih proses tender di antaranya 17 Dinas Pendidikan, 1 Dinas Perikanan, dan 1 Dinas Dalduk dan KB. Nilai paket pekerjaan berkisar Rp250 juta hingga Rp6 miliar.
GELLY ANTHONIYOS
0 comments:
Posting Komentar