Jembatan Way Rarem ambrol sejak Jumat 11 Juni 2021. Hingga hari ini, jembatan masih menunggu perbaikan. Kerusakan di bagian tengah jalur kiri arah Bandarlampung. Badan jembatan berlubang cukup lebar sehingga membahayakan arus lalu-lintas. Lubang ini ditutup sementara dengan plat besi dan pembatas garis polisi.
Pengamanan darurat masih menimbulkan kekhawatiran pengemudi lintas daerah maupun antarprovinsi. Lalu-lintas kendaraan berat seperti fuso, tronton, dan trailer selalu menimbulkan dentuman akibat benturan plat besi dengan konstruksi jembatan.
Penutupan jalur kiri jembatan berdampak antrean kendaraan. Warga setempat membantu pengaturan lalu-lintas dengan cara buka tutup melintas satu jalur.
Dekat jembatan terpasang spanduk peringatan kerusakan jembatan, namun tidak ada satu pun penempatan petugas Dinas Perhubungan maupun kepolisian. Kondisi ini membahayakan pengendara manapun terutama pada malam hari.
Jembatan ini rusak beberapa kali akibat tingginya arus kendaraan Jalan Lintas Tengah Sumatera. Perbaikan belum tuntas ternyata diikuti ambrolnya bagian tengah jalur kiri badan jembatan.
ADI SUSANTO
0 comments:
Posting Komentar