Kepala Dinas PUPR Pesisir barat Jalaludin MP mengecek bronjong Sungai Way Mayah bersama konsultan dan kontraktor. Bronjong sedang diperbaiki karena kerusakan di sejumlah titik.
Peratin Pekon Way Nukak M Darmawan menyebut pembangunan bronjong mengurangi abrasi. Warga berharap perbaikan bronjong sesuai spesifikasi dan tahan cuaca buruk. Proyek bronjong mengalami kerusakan akibat terjangan banjir begitu kuat.
Pejabat pembuat komitmen (PPK) Mury Monako mengatakan pekerjaan bronjong belum selesai sehingga belum ada serah terima. Kontraktor masih bertanggungjawab atas kerusakan bronjong pasca banjir.
Pembangunan bronjong sepanjang 170 meter di Sungai Way Mayah Pekon Way Nukak dibiayai APB D 2021 sebesar Rp1,2 miliar. Proyek ini dikerjakan kontraktor CV Kharisma Mandiri dan konsultan pengawas CV Garaya Trust.
RIKI SAPUTRA
0 comments:
Posting Komentar