Harga minyak goreng kemasan dua liter semula Rp27.000-Rp28.000. Nilai ini melonjak sampai Rp33.000-Rp35 ribu per 10 November 2021. Lonjakan harga memukul pedagang maupun konsumen karena omzet anjlok dan daya beli turun.
Pedagang makin kebingungan begitu harga jual eceran hari ini tidak cukup buat membeli stok dagangan baru. Stok terpaksa dikurangi sampai jumlah minim sekadar memenuhi kebutuhan pelanggan. Lonjakan harga minyak goreng sejauh ini tidak mengerek harga jenis sembako lainnya.
Penjual gorengan juga mengeluhkan lonjakan harga minyak goreng curah maupun kemasan. Kenaikan harga enam sampai tujuh ribu membebani modal dagang. Apalagi keuntungan dagang gorengan sangat tipis.
Pedagang maupun konsumen berharap pemerintah menjaga kestabilan harga minyak goreng. Kenaikan harga dengan nilai berapapun cepat berdampak mengingat suasana pasar dan perekonomian masih sepi akibat pandemic covid-19.
0 comments:
Posting Komentar