Honorer DPRD Pesawaran Ditujah saat Orgenan di Sugihan

GEDONGTATAAN (9/1/2023) -  Seorang honorer Staf Keuangan DPRD Kabupaten Pesawaran meninggal ditujah dalam sebuah perkelahian usai cekcok di sebuah pertunjukan organ tunggal di Dusun Sugihan, Karang Anyar, Gedongtataan, Pesawaran, pukul 01.30, Sabtu, 7 Januari 2023.

Desriansyah, staf keuangan DPRD Pesawaran tersebut,  ditemukan temannya, setengah jam kemudian, tergeletak dalam keadaan luka. Mereka melarikannya ke RSUD Pesawaran. Dokter jaga di sana memastikan warga Gedong Dalom, Way Lima, tersebut meninggal pada pukul 02.30.

Satreskrim Polres Pesawaran dan Polsek Gedongtataan, yang dipimpin Iptu Bambang Heryanto, 10 jam kemudian, pada pukul 12.00, Sabtu, 7 Januari 2023, meringkus seorang warga Desa Kagungan Ratu, Gedongtataan, yang diduga menujah honorer DPRD Pesawaran berusia 23 tahun itu.

Karena mengaku menujah, Polres Pesawaran, yang dipimpin Kasatreskrim AKP Supriyanto Husin menggelar rekonstruksi, yang dihadiri oleh petinggi Polres dan Polsek, Kejaksaan, Lapas, dan pengacara, pada Senin, 9 Januari 2023. 

Dalam rekonstruksi,  terungkap penujahan berawal dari kegiatan hiburan organ tunggal, dalam rangka silaturahmi muli mekhanai, di Kesugihan, Karang Anyar, Gedongtataan, Pesawaran, yang dimulai pukul 20.00 dan berlangsung hingga dinihari.

Sekitar pukul 01.00 Sabtu Dinihari, 7 Januari 2023, terjadi selisih paham antara honorer DPRD Pesawaran tersebut dengan sejumlah orang di sana. Namun peristiwa bisa diredam dan para panitia menganggap sudah tidak ada masalah.

Warga sekitar baru gempar sejam kemudian, setelah staf keuangan DPRD Pesawaran itu ditemukan temannya dari Bandarlampung dengan luka senjata tajam. Lebih gempar lagi, setelah disebut meninggal dunia dalam perawatan di RSUD Pesawaran dua jam kemudian.

Usai rekonstruksi, Kasatreskrim Polres Pesawaran AKP Supriyanto Husin, mengatakan perkara pembunuhan tersebut akan diperdalam lagi oleh penyidik, sebelum dilimpahkan ke Kejaksaan atau Pengadilan.

Nurul Hidayah, penasehat hukum terduga pembunuh, menyebut melihat hasil rekonstruksi menunjukkan pembunuhan tidak direncanakan dan lebih cenderung membela diri.

PIYAN AGUNG

0 comments:

Posting Komentar