Dewi Handayani turun ke lahan bersama Wakil Bupati AM Syafi’i, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Catur Agus Dewanto, kadis Koperindag dan kabag Ekobang, Ketua Tim Penggerak PKK Sri Nilawati, Ketua DWP Nuraini, dan camat.
Bupati Tanggamus bergembira mengikuti panen raya bersama kelompok tani Kilu Santun II. Petani sukses menanam bawang merah seluas 10 hektar. Bawang merah merupakan komoditas unggulan dan bumbu penting bagi kebutuhan rumah tangga sehari-hari.
Tanggamus merintis sentra bawang merah dan aneka cabai. Pengembangan kawasan bawang merah sejak 2020 meliputi lahan seluas 80 hektar di Kecamatan Gunungalip, Sumberejo, Gisting, dan Kelumbayan Barat. Khusus penanaman tahun 2022 seluas 30 hektar dengan sumber dana bantuan Pemprov Lampung dan dana aspirasi anggota DPR RI.
Kelompok tani Kilu Santun II Pekon Wayhalom mengembangkan bawang merah varietas bima seluas 10 hektar berbasis UMKM. Budidaya bawang merah ini menghasilkan panen rata-rata 10 hingga 11 ton per hektar. Sentra penanaman lainnya di Pekon Campang, Gisting, 10 hektar, dan Pekon Merbau, Kecamatan Kelumbayan Barat, seluas 10 hektar.
Panen raya bawang merah varietas bima diharapkan mendukung stok pangan dan mencegah gejolak harga di pasaran Tanggamus.
Bawang merah merupakan salah satu komoditias volatile food dengan harga mudah bergejolak atau cepat naik dan tiba-tiba turun. Tim Pengendalian Inflasi Daerah Tanggamus melakukan pemantauan komoditas penyebab inflasi pangan termasuk bawang merah selama Ramadhan hingga Idul Fitri.
AFNAN HERMAWAN
0 comments:
Posting Komentar