Budidaya Kambing Etawa 6 Bulan Cepat Kembang Biak

BAKAUHENI (20/4/2024) – Pemuda Dusun Negara Simpangtiga, Desa Bakauheni, Lampung Selatan, merintis budidaya kambing etawa sejak enam bulan lalu. Modal belasan kambing sudah berkembang biak menjadi 70 ekor dengan mengandalkan pakan olahan tanaman jagung.

Hindi membudidayakan kambing etawa secara otodidak. Mula-mula memelihara 16 ekor. Dengan perawatan baik dan kecukupan pakan maka modal kambing itu sudah berkembang biak hampir lima kali lipat.

Peternak ini membangun kandang bersih dan sehat serta menyediakan kecukupan pakan berupa rumput, tanaman jagung dan aneka jenis pepohonan ramban. Ketersediaan pakan ini menjadi kunci keberhasilan budidaya kambing etawa.

Hindi menjadikan tanaman jagung sebagai pakan utama di samping rerumputan di sela-sela kebun jagung. Batang jagung diolah menjadi pakan favorit kambing etawa hingga mendukung pengembangbiakan lebih cepat.

Kambing-kambing tumbuh sehat dan gemuk sejak anakan hingga siap jual. Hindi mempekerjakan dua orang guna mengurus kambing. Budidaya ini fokus pengembangbiakan. Dari 70 ekor kambing saat ini terdapat 50 ekor indukan. Sebanyak 40 ekor sedang bunting. Dua hingga tiga bulan lagi sudah beranak sehingga perlu membangun kandang baru dengan kapasitas 50 sampai 70 ekor.

Pembudidaya kambing etawa coba memanfaatkan kotoran kambing menjadi pupuk organik. Ketersediaan pupuk kandang diharapkan membantu petani dalam mengatasi kelangkaan setiap musim tanam.

Peternak berharap pemerintah atau instansi terkait membantu pengembangan atau budidaya kambing etawa. Proses budidaya selama ini berlangsung otodidak. Jika Dinas Peternakan sudi memberikan pembinaan atau bimbingan soal pemeliharaan, produksi hingga pemasaran maka budidaya kambing etawa pasti jauh lebih sukses.

ROY SHANDY

0 comments:

Posting Komentar