MATARAM BARU (24/8/2019) - Tumin. Warga Desa Tulung Pasik, Kecamatan Mataram Baru, Lampung Timur, semula memercayai kartu sehat atau disebut Kartu Indonesia Sehat (KIS) dari pemerintah, bisa diandalkan. Perkiraannya meleset bahkan ia terjerembab dan punya utang hingga Rp22 juta. Kartu PBI itu tak bisa digunakan untuk mengobati anaknya yang sakit usus buntu.
"Kata pihak rumah sakit kartunya sudah diblokir, kalau mau berobat harus pakai fasilitas rawat umum. Akhirnya saya menerima karena ingin anak sehat," katanya, Sabtu, 24 Agustus 2019.
Tumin mencari pinjaman ke sana ke mari, dan ia bisa mendapatkan Rp22 juta untuk membayar biaya pengobatan. Ia juga heran karena KIS untuk anggota keluarga lainnya saat dicek tidak ada masalah, meski belum ada yang digunakan.
Agus Putra, pegiat komunitas sosial mengatakan, koordinasi pihak berkaitan dengan PBI perlu dibenahi sehingga terjadi masalah seperti itu. "Jangan sampai KIS PBI tidak dapat digunakan saat diperlukan seperti yang dialami Pak Tumin," katanya
WAHYU AFRIANSYAH
0 comments:
Posting Komentar