Akhir Derita Kakek Buta Sebatang Kara Lampung Tengah

BANGUNREJO (16/9/2019) - Derita Mbah Bejo berusia 80 tahun di dunia berakhir. Selama hayatnya menyandang buta, hidup sebatang kara, dan kemiskinan materi menyertainya. Meski tinggal di jalan utama yang kerap dilintasi mobil pejabat, ia tak pernah sekalipun mendapatkan bantuan penguasa.

Almarhum tinggal di Kampung Sinar Seputih, Kecamatan Bangunrejo, Lampung Tengah. Meninggal pada Sabtu, 14 September 2019 jam 3 sore, setelah sebelumnya mengeluh sakit perut. Tak ada yang menunggu atau mengetahui kematiannya di rumah yang sebenarnya bisa dikatakan gubuk reot itu.

Sehari-hari ia mendapatkan bantuan makanan dari tetangga, kerap mencari kayu bakar untuk dijual atau menjadi tukang pijat. Tapi, kemampuannya terbatas karena masalah fisiknya. 

Menjelang meninggal ia sempat berharap setidaknya ada bantuan untuk memperbaiki rumahnya. 

Tetangga dan teman karib almarhum. Mbah Darsono menuturkan, Senin, 16 September 2019, waktu sakit, Mbah Bejo tidak berobat karena tidak ada yang mengantar lagi pula tidak memiliki uang.

SIGIT S

0 comments:

Posting Komentar