Paripurna DPRD Lampung Tengah Alot, Fraksi Walk Out


GUNUNGSUGIH (28/11/2019) - Rapat Paripurna pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Lampung Tengah Tahun Anggaran 2020 berlangsung a lot. Sejumlah fraksi keluar ruang sidang (walk out) karena tidak setuju dengan penyertaan modal kepada BPRS Rajasa.

Sejumlah fraksi menilai, ada beberapa poin atau rincian yang tidak dilampirkan serta dibacakan saat sidang berlangsung, Kamis, 28 November 2019. Anggota Fraksi Gerinda DPRD Lampung Tengah, Mukadam, mengatakan, setelah mengamati jalannya sidang ada beberapa rincian yang tidak dibacakan. Dia juga menolak adanya penyertaan modal di BPRS Rajasa senilai Rp.3,5 miliar.

Paripurna yang di pimpin  ketua DPRD, Sumarsono ini dihujani Intruksi. Selain Gerindra, Fraksi NasDem juga menolak tentang tambahan modal untuk Bank Perkriditan Rajasa, dan akhirnya kedua fraksi tersebut oll Aut dalam persidanga tersebut. Rapat berlangsung selama enam jam dan diskors hingga 2 kali.

Bupati Lampung Tengah, Loekman Djoyosoemarto usai paripurna menjelaskan masalahnya dalam pembahasan anggaran dari Badan Anggaran DPRD dan TPAD sudah di bahas secara konprehensif, kalau tidak ada kecocokan menurut Loekman harus di bahas di situ, sebab paripuna adalah wahana pengesahan.

Ketua DPRD Lampung Tengah, Sumarsono dalam menanggapi tentang Dua Fraksi yang menolak dan Oll aut mengatakan, berbeda pendapat itu biasa namayan demokrasi, namun ada mekanisme yang harus dilalui. 

SIGIT SANTOSO

0 comments:

Posting Komentar