Lukman, Panglima Laskar Merah Putih mengatakan, Senin, 13 Januari 2020, pihaknya mencurigai tidak hanya satu proyek diduga bermasalh tapi masih banyak proyek menggunakan DAK bentuknya fiktif.
Ia berniat melaporkan kejanggalan tersebut ke kepolisian, karena merugikan keuangan negara dan membohongi publik.
Kepala Dinas PUPR Pesawaran Fikri membantah tudingan tersebut. Proyek memang dilaksanakan tapi tidak selesai karena pemerintah pusat keburu menarik anggaran. Alasannya, Pesawaran dianggap tidak bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai target.
Fikri mengatakan, anggaran DAK dikembalikan ke kas negara demikian juga uang mukanya, jadi tidak ada istilah proyek fiktif maupun penyimpangan uang.
IWANSYAH
0 comments:
Posting Komentar