Petani Lampung Tengah Selalu Dirudung Masalah

PUBIAN (15/2/2020) - Pupuk kembali menjadi masalah bagi petani di Kabupaten Lampung Tengah. Kebutuhan utama yang menentukan produksi hingga jumlah uang bagi petani itu tampaknya tak pernah tuntas. Dan anehnya tak ada pula yang bisa mengakhiri masalahnya. Masalah kali ini terjadi di Kampung Kota Batu, Kecamatan Pubian.

Keluhan tetap sama dengan waktu sebelumnya, yakni mahalnya harga pupuk subsidi jenis urea, SP36, dan Phonska. Padahal, ketiga pupuk itu sangat dibutuhkan saat menghadapi musim rendeng.

Ketua Gabungan Kelompok Tani Kota Batu, Ahmad Sayut mengatakan, Sabtu, 15 Februari 2020, harga urea subdisi saat ini Rp115 ribu sampai Rp120 ribu per sak kemasan 50 kilogram. SP36 Rp140 ribu sampai Rp160 ribu per sak kemasan 50 kilogram, dan Phonska Rp135 ribu sampai Rp160 ribu per sak. 

Masalah lainnya, jika pupuk didistribusikan ke petani kadang tidak tepat sasaran dan meski ada uang, barang sulit didapat. 

MUSTOPA-CHEPIN

0 comments:

Posting Komentar