Lampung Terjangkit, Seorang Warga Positif Virus Corona

BANDARLAMPUNG (18/3/2020) – Kepala Dinas Kesehatan Lampung dr. Reihana memastikan seorang warga Bandarlampung positif corona. Jubir Departemen Kesehatan memberitahukannya pukul 15.59, Rabu 18 Maret 2020.

Warga yang terkena seorang pria berusia 64 tahun, yang masuk dalam pengawasan di RSUAM Bandarlampung 14 Maret yang lalu. Ia pernah berobat ke seorang dokter, RS Advent, dan Puskesmas Simpur karena teman jemaatnya di Jawa Tengah meninggal.

Dr. Reihana mengatakan pasien diawasi di RS Ahmad Yani Metro negatif virus corona. Namun, dalam dua hari terakhir, jumlah orang dipantau bertambah menjadi 2. Belum suspect dan dirawat di RSUAM karena hanya kekhawatiran atas kakeknya baru pulang dari Jawa .

Mulai Rabu Sore, 18 Maret 2020, demikian dr. Reihana, Lampung masuk dalam daerah terjangkit virus corona. Warga diminta mengkarantina diri, tidak melakukan perjalanan ke luar kota, segera periksa kesehatan jika merasa memiliki gejala, dan tidak panik.

Pemerintah Provinsi juga mengadakan rapat dengan seluruh petinggi kesehatan di Lampung, Rabu 18 Maret 2020. Dr. Pad Dilanggara, spesialis paru, mengatakan hanya 6 kamar standar WHO tersedia di RSUAM, sehingga otoritas tidak menerima pasien yang bukan suspect.

Dr Jauhari Talib dari Lampung Utara dan dr. Nanang Salman Saleh dari Lampung Timur juga bercerita tentang kepanikan pegawai puskesmas menerima warga yang dikhawatirkan terkena virus. Itu sebabnya mereka meminta data warga dipantau dan membuat standar kepada paramedis.

Rapat tersebut juga menceritakan banyak pejabat di Lampung belakangan ini yang mengumbar obat corona cukup dengan jahe atau tauge dan hal itu hanya membuat nilai jual komoditas tersebut naik di pasaran.

JUHARSA ISKANDAR DAN RIKI PRATAMA

0 comments:

Posting Komentar