PUGUNG (21/4/2020) – Hingga Selasa, 21 April 2020, belum ada pasien positif corona di Kabupaten Tanggamus. Berbagai cara dilakukan untuk mendisiplinkan warga agar daerah ini tidak menjadi daerah terjangkit.Di Pekon Tamansari, Pugung , Tanggamus, siaga Covid-19 sudah dilakukan sejak 3 bulan yang lalu. Termasuk membentuk posko, yang terdiri dari 30 orang, yang bertugas menjaga desa 24 jam dengan cara kerja shift.
Di luar petugas posko, yang mengawasi warga masuk dan menyemprot kendaraan dengan disinfektan, petugas lain, setiap hari rutin mengawasi dan mengedukasi warga yang pulang dari rantau.
Hingga Selasa, 21 April, sudah 114 warga dari perantauan yang pulang, 27 dari mereka ODP, tetapi yang diawasi tinggal 1 orang.
Sumardi, kepala Pekon Tamansari, mengatakan mereka, bahkan, menetapkan 20 hari masa pengawasan terhadap para perantau. Petugas mengecek setiap hari apakah memakai masker, social distancing dengan keluarga, dan mengecek kesehatannya.
Untuk warga yang lain, Tim Satgas menyemprot tempat umum satu kali dalam 2 bulan. Pekon juga sudah membagi 2.700 masker, yang diberikan ke rumah-rumah atau tempat umum, saat ada warga keluar tidak membawanya.
Sumardi tidak mau kecolongan di Pekon Tamasari, Pugung, Tanggamus. Ia terus menekan petugas disiplin memeriksa warga dan mengedukasi kedisiplinan tidak berkumpul selama wabah virus corona.
AFNAN HERMAWAN
0 comments:
Posting Komentar