BANDARLAMPUNG (1/5/2020) – Dua puluh warga asal Lampung yang di-PHK di Pulau Bangka tiba di Lampung pukul 01.00 Jumat Dinihari. Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meminta Dinas Tenaga Kerja menjemput mereka ke Pelabuhan Tanjung Siapi-api Sumatera Selatan.
Pekerja serabutan asal Lampung itu berasal dari 5 daerah: 10 Tulangbawang Barat, 4 Tulangbawang, 4 Lampung Timur, 1 Lampung Tengah, 1 Lampung Selatan. Umumnya diberhentikan bekerja karena wabah covid-19.
Aris Sofyan, warga asal Tulangbawang, mengatakan ia sudah sebulan berhenti sebagai pekerja tambang timah. Sambil menunggu kiriman ongkos dari keluarga di Lampung, remaja berusia 21 tahun itu masih ditanggung khusus makan.
Edi Purwanto, warga asal Tulangbawang Barat, menyebut baru dua pekan berhenti, juga dengan alasan ekonomi sepi karena covid-19. Pria berusia 35 tahun itu berganti-ganti angkutan hingga sampai Pelabuhan Mentok, berlayar menuju Tanjung Siapi-api, dan dijemput Pemprov Sumatera Selatan dengan bus Damri.
Nuning Sri Rahayu, Kepala Seksi Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri Disnaker Lampung mengatakan ke-20 tenaga kerja PHK di Pulau Bangka tersebut sudah dirapid test. Hasil seluruhnya negatif. Mereka hanya ODP, wajib isolasi mandiri selama 14 hari.
- Tulangbawang Barat: Mukhtar Teguh, Paijo, Dwi Jatmiko, Edi Purwanto, Imam Khoiri, Gampang Haryanto, Sandi Prastyo, Suparno, Pendi, Feri Irawan, Sutoyo
- Tulangbawang: Aris Sovian, Budi Santoso, Hermanto, Supriyanto
- Lampung Timur: Eko Setiawan, Rizki, Irfan Wahyudi, Bamban
- Lampung Tengah: Muhzin
- Lampung Selatan: Sutoyo
DEDI KAPRIYANTO
0 comments:
Posting Komentar