Banjir Rob Genangi Pulau Pasaran dan Pesisir Pesawaran

BANDARLAMPUNG (25/5/2020) – Banjir rob menggenangi pesisir Bandarlampung sampai Pesawaran sejak Minggu pagi 24 Meiu 2020. Genangan air laut pasang bervariasi mulai semata kaki hingga dua meter. Banjir tahunan ini diperkirakan surut tiga hari sampai seminggu.

Wilayah Bandarlampung tergenang banjir rob mulai pesisir Kecamatan Panjang sampai permukiman Gudang Lelang dan Gudang Agen, Kecamatan Bumiwaras. Banjir di Kelurahan Kotakarang dan Kotakarang Raya, Kecamatan Telukbetung Timur, lebih parah. Kawasan wisata Pantai Tirtayasa turut tergenang.

Permukiman pesisir tergenang banjir rob sebanyak puluhan hingga ratusan rumah. Air laut pasang bahkan mencapai jalanan di Jalan Telukbone I dan II Telukbetung Timur. Banjir rob pinggir kali mencapai dua meter pada Minggu dini hari pukul 04.00 hingga pukul 09.00. 

Akses jalan Pulau Pasaran dan lapangan sepak takraw ikut terendam sekitar setengah meter. Air laut naik ke sentra pengolahan ikan asin dan meninggalkan sampah. Genangan rob selama dua hari mengganggu produksi perikanan.

Edi Muhdi, warga Pulau Pasaran, menandai banjir rob tahunan berlangsung seminggu. Fenomena laut pasang tinggi sulit diprediksi. Ketinggian air sampai sepinggang merendam jembatan hingga permukiman. 

Permukiman RT 5 LK 2 Kelurahan Kotakarang turut tergenang. Firman, warga setempat, mengakui  genangan banjir rob baru dua hari merusak perabotan rumah tangga. Banjir kali ini paling besar selama lima tahun terakhir.

BMKG Lampung memprediksi banjir rob di pesisir Teluk Lampung berlangsung tiga hari sampai 28 Mei 2020. Banjir ini terpicu gelombang setinggi 1,5 hingga empat meter. Tinggi gelombang mengancam keselamatan nelayan.

RIKI PRATAMA

0 comments:

Posting Komentar