GUNUNGSUGIH (12/5/2020) – Akses jalan Kampung Adijaya, Kecamatan Terbanggibesar, Lampung Tengah, dipasang portal sejak seorang warga terkonfirmasi positif corona, pekan lalu. Penutupan akses jalan bukan instruksi Bupati Loekman Djoyosoemarto, namun inisiatif warga sendiri.
Warga Adijaya menutup akses jalan poros kampung maupun lingkungan mulai Jumat pagi 8 Mei 2020 sebagai antisipasi penyebaran corona. Penutupan jalan dengan palang kayu dan bambu disertai imbauan pencegahan covid-19. Suasana kampung sepi karena kendaraan tidak leluasa masuk.
Penutupan jalan kampung didasari penemuan pasien positif corona. Pasien ini merupakan warga asli Kampung Adijaya. Pria tersebut diduga terpapar virus corona sepulang tablig akbar di Gowa, Sulawesi Selatan, Maret lalu.
Bupati Loekman Djoyosoemarto usai peresmian Gedung Serbaguna Polres Lampung Tengah, Senin 11 Mei 220, mengaku sudah mengetahui penutupan akses Kampung Adijaya. Pemasangan portal untuk memudahkan pemantauan pemudik atau perantau. Pendatang wajib mengikuti protokol kesehatan guna mencegah penyebaran corona.
Bupati hanya menginstruksikan persiapan ruang isolasi mandiri dengan memanfaatkan balai kampung atau sekolah kosong. Langkah ini sebagai antisipasi kedatangan pemudik menjelang lebaran. Pemudik asal zona merah mendapat pengawasan ketat.
Lampung Tengah mencatat enam kasus corona. Lima orang dirawat di Rumah Sakit Bandar Negara Husada Kotabaru, Lampung Selatan. Seorang pasien lagi menjalani perawatan Rumah Sakit Demang Sepulau Raya Bandarjaya.
SIGIT SANTOSO
0 comments:
Posting Komentar