Susrini, pemilik warung kelontongan Dusun 11 Kampung Sidobingangun, ditemukan tewas oleh tetangganya, Siti Rahayu, Minggu malam pukul 19.30. Penemuan jasad wanita berusia 50 tahun berawal dari kecurigaan saksi. Warung masih buka, namun lampu tidak menyala.
Siti Rahayu memanggil-manggil Susrini tidak mendapat sahutan. Ditelepon beberapa kali menyambung, namun tidak diangkat. Terdorong rasa penasaran, saksi mengintip lewat lubang pintu dengan penerangan senter. Pemilik warung ditemukan tewas tergeletak setengah telanjang dan muka ditutup boneka.
Perangkat Kampung Sidobinangun melapor ke Polsek Seputih Banyak. Polisi bersama paramedis mengevakuasi jasad ke puskesmas. Visum menemukan sejumlah luka telinga, kepala, pelipis, kaki, dan leher luka jeratan kabel. Dokter belum menyimpulkan dugaan pemerkosaan meski mayat ditemukan setengah telanjang. Keluarga membawa pulang jenazah ke Kampung Bandarmataram.
Olah TKP Reskrim Polsek Seputih Banyak menemukan palu, rantai, kabel, boneka, balok kayu, dan botol minuman. Ada juga handphone, jaket, dan sandal jepit. Sejumlah barang bukti terduga digunakan pelaku untuk menghabisi Susrini.
Kapolsek Seputih Banyak Iptu Eko Heri Susanto bergerak cepat memimpin penyelidikan kasus dugaan pembunuhan. Pelaku bernama Ribut alias Kemin, warga Dusun 3 Kampung Rukti Basuki 2, Kecamatan Rumbia, Lampung Tengah, ditangkap Senin dini hari pukul 03.00. Pria 27 tahun tersebut masih diperiksa untuk mengungkap motif dan modus pembunuhan Susrini.
MUHAMMAD FARID
0 comments:
Posting Komentar