Usai ditetapkan menjadi calon wali kota Bandarlampung, Kamis 24 September 2020, Rycko mengatakan penghadangan sosialisasi sudah cukup membuat wajah demokrasi di Bandarlampung menjadi buruk. Jangan sampai tahapan Pilkada juga dicederai.
Ia mengharapkan warga Bandarlampung cerdas dalam menghadapi pengepungan yang dilakukan RT, Lurah, dan Camat. Jika ternyata ada calon yang salah, salurkan lewat Bawaslu.
Yuhadi, ketua Tim Pemenangan Ricyko-Jos, mengatakan wajah demokrasi buruk Bandarlampung sudah harus diakhiri. Apalagi ada calon yang memanfaatkan bantuan covid-19 untuk mengintimidasi rakyat kecil, dengan bantuan camat, lurah, dan RT.
JUHARSA ISKANDAR
0 comments:
Posting Komentar