APBD Pesawaran 2021 Diproyeksikan Defisit 40 Miliar

GEDONGTATAAN (15/12/2020) – Pemerintah Kabupaten Pesawaran menyampaikan nota keuangan Ranperda APBD 2021 dalam sidang paripurna DPRD, Selasa 15 Desember 2020. Proyeksi APBD mengalami defisit Rp40 miliar dengan pendapatan daerah Rp1,284 triliun dan belanja daerah Rp1,325 triliun.

Wakil Ketua III Zulkarnain memimpin sidang paripurna dengan kahadiran 28 dari 45 anggota dewan. Rapat paripurna membahas Ranperda APBD Pesawaran 2021 dengan poyeksi pendapatan daerah Rp1,284 triliun. 

Bupati Dendi Ramadhona menyampaikan pendapatan bersumber dari  pendapatan asli daerah (PAD) Rp77,331 miliar dan dana transfer daerah Rp1,128 triliun. Transfer pemerintah pusat Rp1,036 triliun, transfer antar daerah berupa dana bagi hasil pajak provinsi Rp91,932 miliar, serta lain-lain pendapatan  yang  sah Rp78,435 miliar.

Proyeksi belanja daerah mencapai Rp1,325 triliun. Selisih target pendapatan daerah dan belanja daerah terdapat deficit anggaran Rp40,631 miliar. Defisit ini rencananya ditutup dengan penerimaan pembiayaan dari sisa lebih perhitungan anggaran (SILPA) tahun sebelumnya sebesar Rp 41,131 miliar.

Dendi Ramadhona mengatakan program Pemkab Pesawaran saat ini terfokus upaya penanggulangan dampak pandemi covid-19 terutama bidang ekonomi. Setiap potensi pendapatan coba dimaksimalkan demi pemulihan ekonomi.

IWANSYAH

0 comments:

Posting Komentar