Ricuh, Pleno Rekapitulasi Suara Pilkada Pesisir Barat

KRUI (15/12/2020) – KPU Pesisir Barat menggelar lanjutan rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara pilkada 2020 tingkat kabupaten di Gedung Seba Guna Selalaw Pantai Labuhan Jukung Krui, Selasa 15 Desember 2020. Rapat diwarnai kericuhan karena massa menerobos gedung guna menuntut pemungutan suara ulang.

Rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara pilkada, Senin 14 Desember 2020, sempat tertunda. Agenda tergelar hari ini dihadiri elit parpol ,TNI-Polri, dan pendukung pasangan calon bupati-wakil bupati.

Bersamaan rapat pleno, ratusan pendukung pasangan calon berunjuk rasa. Aspirasi mereka menuntut KPU dan Bawaslu Pesisir Barat menggelar pemungutan suara ulang di Kecamatan Bengkunat. Tak cukup berorasi, massa menerobos GSG Selalaw hingga timbul kericuhan.

Penerobosan gedung disertai lembaran batu dan penyerangan benda lainnya. Rapat pleno seketiga bubar. Aparat keamanan mengungsikan komisioner KPU Pesisir Barat guna menghindari amukan massa. Petugas sampai melepaskan beberapa tembakan ke udara untuk menghalau massa.

Rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara pilkada 2020 tingkat kabupaten Pesisir Barat otomatis tertunda. Begitu kericuhan mereda, KPUmelanjutkan pleno dengan pengamanan lebih ketat.

Berdasarkan pleno 11 kecamatan, calon petahana Agus Istiqlal-Zulqoini Syarif hamper dipastikan sebagai pemenang pilkada serentak 9 Desember 2020. Pasangan nomor urut 3 tersebut unggul di enam kecamatan. Sementara pasangan nomor urut 2 Aria Lukita Budiwan-Erlina unggul di empat kecamatan.

YUAN ANDESTA

0 comments:

Posting Komentar