PRINGSEWU (21/1/2021) – Kader posyandu Pringsewu mengikuti workshop pengukuran antropometri sesuai standar pertumbuhan dan perkembangan balita di Hotel Regency, Rabu 20 Januari 2021. Kegiatan ini sebagai persiapan penanganan stunting 2021.Dinas Kesehatan Pringsewu melatih kader posyandu melakukan pengukuran antropometri setelah bupati memutuskan lokasi khusus penanganan stunting. Program ini antara lain melakukan penimbangan terintegrasi vitamin A bulan depan.
Ahli Gizi Puskesmas Pagelaran Ruswati mengharapkan kader posyandu siap melaksanakan penimbangan terintegrasi setelah mengikuti workshop pengukuran antropometri sesuai standar pertumbuhan dan perkembangan balita.
Pertumbuhan balita diukur berdasarkan fisik berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala. Sementara perkembangan balita berkaitan kemampuan otak atau kecerdasan fungsi motorik kasar dan fungsi motorik halus.
Penanganan stunting 2021 memaksimalkan peran posyandu, bidan desa, dan kepala pekon. Pencegahan stunting antara lain melalui intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif. Ahli gizi bukan hanya mengkhawatirkan stunting, namun kasus gizi buruk dengan kondisi bayi lemah.
Penyebab gizi buruk dan stunting adalah minimnya akses kecukupan makanan dan kualitas gizi, pola asuh serta rendahnya akses pelayanan kesehatan termasuk sanitasi dan air bersih.
DWI WAHYUDI
0 comments:
Posting Komentar