Lampung Selatan: 3 Pencurian Pecah Kaca Belum Terungkap

KALIANDA (8/1/2021) – Tiga kasus pencurian dengan modus pecah kaca mobil di Lampung Selatan belum terungkap selama empat bulan. Pelaku membawa kabur anggaran dana desa mencapai ratusan juta rupiah. Korban pencurian berharap Polres segera membongkar kasus tersebut.

Sanun, bendahara Desa Karangsari, Kecamatan Ketapang, menjadi korban pertama pencurian modus pecah kaca di depan Masjid Agung Kalianda pada 28 September 2020. Ia kebobolan uang dana desa Rp52 juta. Sanun berharap Polres Lampung Selatan dapat mengungkap kasus tersebut guna mencegah kejadian serupa.

Pencurian modus pecah kaca juga menimpa Rojulin, kepala Desa Banjarsari, Kecamatan Sidomulyo. Korban kehilangan uang Rp148 juta pada 7 Desember 2020. Selang sepekan, Desa Pemanggilan, Kecamatan Natar, kemalingan dana desa Rp215 juta. Pelaku membobol uang dalam mobil Avanza dengan memecahkan kaca kiri depan.

Kepala Desa Karangsari Saibun meminta aparat kepolisian cepat membongkar pencurian modus pecah kaca agar masyarakat mengetahui kebenaran kasus tersebut. Kepala Desa Banjarsari Rojulin mengaku masih resah sebelum penanganan kasus menemui titik terang. Bukan mustahil, pelaku makin berani menyatroni rumah kepala desa.

GELLY

0 comments:

Posting Komentar