Harga Singkong Anjlok, Petani Tulangbawang Tercekik

MENGGALA (19/2/2021) – Harga singkong di Menggala, Tulangbawang, anjlok menjadi Rp800 rupiah per kilogram. Penurunan drastis ini mengakibatkan petani merasa tercekik karena modal tidak kembali dan menanggung kerugian jutaan per hektar.

Novi Mirzani dan Sapri, petani singkong asal Menggala, mengeluhkan anjloknya harga singkong 33 persen bertepatan awal tahun 2021. Harga semula Rp1.200 kini tinggal Rp800. Penurunan drastis mengakibatkan petani rugi karena biaya tanam, pemeliharaan, pupuk, hingga angkutan tidak balik modal. Belum panen pun harga pupuk naik lebih dahulu.

Bukan cuma terdampak kejatuhan harga. Petani merasa tercekik karena perusahaan singkong kompak memberlakukan potongan timbangan 25 persen. Kondisi petani serba salah. Singkong dipanen dengan risiko rugi sekitar Rp4 juta per hektar. Jika tidak dipanen, mereka butuh biaya hidup sehari-hari.

Petani berharap Pemkab Tulangbawang memerhatikan nasib petani singkong. Bupati Winarni menebar janji politik tentang kesiapan memerjuangkan kesejahteraan petani singkong, sawit, dan karet. Realisasi janji tersebut kini ditagih. Petani menuntut kestabilan harga singkong.

MAULANA IBRAHIM

0 comments:

Posting Komentar