RKPD Metro Masih Fokus Tanggulangi Dampak Corona

METRO (22/2/2021) – Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Metro 2022 masih fokus penanggulangan dampak covid-19 dan penerapan adaptasi baru menuju Metro sejahtera. Penyusunan RKPD dibayangi pemotongan anggaran dari pusat mencapai belasan miliar.

Pemkot Metro menggelar musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) kecamatan sebagai rangkaian penyusunan RKPD 2022 di Operasional Room Pemkot Metro, Senin 22 Februari 2021. Musrenbang dibuka secara virtual sebagai antisipasi penyebaran virus corona.

Peserta musrenbang tatap muka 20 orang termasuk Penjabat Sekda Misnan, Kepala Bappeda Bangkit Haryo Utomo, dan perwakilan wakil wali kota terpilih Qomaru Zaman. Misnan menekankan musrenbang bertujuan menjaring program pembangunan prioritas tingkat kelurhaan dan kecamatan.

Bangkit Haryo Utomo menjelaskan musrenbang kelurahan dan kecamatan sebagai rangkaian penyusunan RKPD Metro. RKPD tahun depan dibayangi pemotongan dana alokasi umum (DAU) dari pusat sebesar Rp14 miliar. Pemotongan ini sebagai dampak pandemi covid-19.

Musrenbang hari ini meliputi Kecamatan Metro Pusat dan Metro Barat. Musrenbang normalnya tatap muka dan wali kota berkeliling seluruh kecamatan. Jadwal musrenbang berikutnya meliputi tiga kecamatan.

Pemkot Metro menekankan usulan pembangunan kelurahan dan kecamatan sesuai kebutuhan. Pembangunan perlu disusun berdasarkan skala prioritas mengingat keterbatasan pagu anggaran. Refocusing anggaran masih berlaku hingga tahun depan.

MARTIN RPD

0 comments:

Posting Komentar