Pelapak singkong bertemu uspika di Kantor Camat Seputihagung, tiga hari usai warga demo Kampung Dono Arum, Fajar Asri, dan Sulusuban demo. Warga melakukan sweeping truk singkong bermuatan lebih tujuh ton. Truk pelanggar tonase diputar balik atau bongkar muatan sebelum melewati kampung.
Sekretaris Kecamatan Seputihagung Pujiyanto menjelaskan hasil pertemuan menyepakati pembatasan lalu-lintas armada singkong hanya dua fuso per pengusaha. Pelapak juga sepakat memperbaiki kerusakan jalan dengan material batu. Warga diimbau membantu dengan gotong-royong.
Salah satu pengusaha singkong, Santoso, tidak menjamin kesepakatan para pelapak singkong bakal ditaati mengingat pertemuan tidak melibatkan unsur masyarakat. Pembahasan sebatas kerusakan jalan. Sementara kerusakan jembatan tidak disinggung sama sekali.
MANSUR, ZEN SUNARTO
0 comments:
Posting Komentar