Kasus ini terungkap berdasarkan pengakuan Mustofatun dan Suyono, Selasa 27 April 2021. Keduanya merupakan adik dan keponakan korban Tukini. Mustofatun mengetahui adiknya pergi bersama suami bernama Joko pada Jumat dini hari 20 April 2021 pukul 01.50 WIB.
Hingga beberapa hari, Tukini tak kunjung pulang. Keluarga curiga karena Joko seolah-olah lepas tangan dan tidak merasa kehilangan sama sekali. Padahal, suami-istri tersebut keluar rumah bersama mengendarai sepeda motor. Pasangan Joko dan Tukini menikah tiga tahun lalu dengan usaha jual-beli daging sapi.
Suyono menceritakan kecurigaan keluarga atas menghilangnya Tukini sejak Jumat dini hari. Suaminya pulang hari Minggu dan mengaku tidak tahu-menahu kepergian istrinya. Joko mengaku pergi mengurus daging pada Kamis malam pukul 21.00 hingga pukul 23.00. Sementara Mustofatun memastikan adiknya keluar rumah pukul 01.50.
Joko kembali pergi hingga keluarga mencari-cari. Setiap ditelepon memberikan jawaban berbelit-belit. Keluarga memintanya lapor ke polisi atas menghilangnya Tukini. Ditunggu beberapa hari Joko tetap tidak pulang sehingga Suyono melapor sendiri ke Polsek Rebang Tangkas.
Selang hari, Suyono mendapat informasi penemuan mayat wanita dalam sumur di kebun singkong Kampung Tanjungratu, Lampung Tengah. Korban tak lain Tukini yang menghilang sepekan. Keluarga menuntut hukuman seberat-beratnya jika perempuan tersebut dibunuh oleh suami sendiri.
MANSUR DAN ZEN SUNARTO
0 comments:
Posting Komentar