50 Kali Begal, Komplotan Jabung Lampung Timur Digulung

BANDARLAMPUNG (28/05/2021) – Satreskrim Polresta Bandarlampung menggulung komplotan begal Lampung Timur beserta sindikat penadah motor asal Natar, Lampung Selatan. Dua di antaranya dilumpuhkan dengan tembakan. Komplotan ini beraksi lebih 50 kali dalam setahun.

Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol Resky Maulana, JUmat 28 Mei 2021, mengungkap empat anggota komplotan begal Lampung Timur diringkus, Selasa 25 Mei 2021. Tiga di antaranya mengaku sebagai warga Jabung yaitu OP 22 tahun, MH 22 tahun, dan ED 19 tahun. Seorang tersangka lagi NN 22 tahun dari Negara Batin.

Komplotan begal dibekuk satu persatu di rumah masing-masing. OP merupakan dedengkot begal dengan rekor pembegalan dan pencurian sepeda motor lebih 50 kali setahun. Pemuda ini berganti-ganti kawanan dengan wilayah kejahatan Kota Bandarlampung.

Polresta Bandarlampung juga mengungkap sindikat penadah motor begalan dari komplotan OP. Penadah asal Natar, Lampung Selatan, berinisial DM 50 tahun, mengakui bersekongkol dengan buronan penadah lainnya. Motor begalan atau curian ditampung dengan harga Rp3,5 juta dan dijual Rp4 juta sampai Rp6 juta.

Pengungkapan kasus ini sekaligus mengungkap kerjasama saling menguntungkan antara komplotan begal dan sindikat penadah motor. Penadah rupanya memberi uang jalan atau uang transpor Rp500 ribu hingga Rp1 juta setiap pembegal hendak beraksi. 

Penangkapan komplotan begal Lampung Timur disertai barang bukti empat sepeda motor masing-masing tiga milik korban dan satu punya pelaku. Polisi juga menemukan kunci T. Kompol Resky Maulana mengatakan komplotan begal beraksi dengan senjata api rakitan. Namun, senpi masih di tangan buronan.

DEDI KAPRIYANTO

0 comments:

Posting Komentar