Tanggamus: Rumah Nenek Sebatang Kara Nyaris Ambruk

GUNUNGALIP (19/06/2021) – Seorang nenek sebatang kara menempati rumah tidak layak huni di Pekon Kedaloman, Kecamatan Gunungalip, Kabupaten Tanggamus. Rumah geribik reyot terancam ambruk termakan usia dan konstruksi lapuk di sana-sini.

Arbaiyah, warga Pekon Kedaloman, hidup sebatang kara sepeninggal anak dan berpisah dengan suami dari Kedondong, Kabupaten Pesawaran. Nenek 70 tahun ini mendambakan perbaikan rumah atas bantuan tetangga maupun pemerintah.

Rumah Arbaiyah memang tidak layak huni. Dinding geribik dan atap bambu sudah rapuh, genteng bolong-bolong atau berjatuhan, dan konstruksi kayu banyak miring. Bagian dapur malah ambruk karena termakan usia. Air hujan menerobos ruangan berlantai tanah.

Keinginan memperbaiki rumah sebatas impian. Arbaiyah tidak memiliki penghasilan apapun. Sekadar makan sehari-hari pun tergantung belas kasihan tetangga. Rumah geribik reyot mengancam keselamatan penghuni karena bagian depan sudah miring dan tinggal bertumpu penyangga sebuah bambu.

Kepala Pekon Kedaloman Torison, Sabtu 19 Juni 2021, mengakui adanya delapan hingga 10 rumah tidak layak huni di sejumlah dusun termasuk milik Arbaiyah. Hunian tersebut selayaknya mendapatkan bantuan bedah rumah dari Pemkab Tanggamus.

Pekon Kedaloman tergolong maju, namun sejumlah warganya tidak mampu memperbaiki rumah tidak layak huni karena kemiskinan. Sejumlah warga cuma memiliki petak rumah tanpa pekarangan, kebun maupun sawah. Mereka tidak memiliki sumber kehidupan seperti mayoritas warga pekon.

AFNAN HERMAWAN

1 comments: