263 Pedagang Kehilangan Kios di Pasar Bakauheni

BAKAUHENI (3/8/2021) – Setidaknya 263 pedagang kehilangan kios saat api melalap separo dari Pasar Bakauheni pukul 00.16, Selasa Dinihari 3 Agustus 2021. Hingga jelang subuh, mereka tidur dan istirahat di pinggir jalan.


Tak banyak material yang bisa diselamatkan oleh para pedagang, Barang-barang yang tidak tersentuh api dikumpulkan di pinggir jalan. Meski masih ada bara api di bagian tengah, sebagian dari mereka berusaha mencari barang dagangan mereka, yang masih bisa dimanfaatkan.

Budi, salah seorang pedagang, mengatakan ia kehilangan 2 kiosnya dinihari itu. Kebakaran di Pasar Bakauheni merupakan pengalaman ketiga baginya. Ia tidak habis mengerti bagaimana sebuah warung di bagian tengah korsleting, dan dalam sejam api melalap ratusan kios.

Sehari-hari Budi berjualan sayur, dibantu isteri dan 2 anaknya. Mereka tinggal di kios agar bisa menyiapkan dagangan dari pukul 03.00 pagi.

Hingga pukul 04.00 subuh, empat unit mobil pemadam kebakaran masih stanby di lokasi. Dua berasal dai Pemkab Lampung Selatan, 1 Pelabuhan, dan 1 Kepolisian. Petugas juga ikut membantu warga mencari material yang bisa diselamatkan.

Umumnya pedagang mengatakan mereka sedang tertidur saat mendengar teriakan kebakaran dan hanya bisa schok melihat api melalap dengan cepat.

Rata-rata dari mereka membicarakan kelanjutan nasib kios mereka setelah terbakar, mengapa terjadi saat pandemi, ketika mereka masih ingin bertahan hidup di kelesuan perekonomian.

ROY SHANDI

0 comments:

Posting Komentar