Bayi Miskin Tanpa Anus Ditolak di RSAM Bandarlampung

BANDARLAMPUNG (1/9/2021) – Berdoalah bayi Anda tidak sakit di Bandarlampung, apalagi Anda tergolong miskin. 

Dalam sepekan terakhir, Falisha Rasid, bayi perempuan berusia 16 hari ditolak 4 kali oleh RSAM, meski  anak pasangan Dekla Rosid dan Sari Komala Putri itu harus dioperasi, karena tidak memiliki anus sejak lahir.

Waktu datang pertama 26 Agustus lalu, dokter tidak ada di tempat. Kali kedua, warga RT 17 Lk I Kelurahan Gulak galik, Teluk Betung Utara, Bandarlampung, itu ditolak karena belum ada rujukan dari Puskesmas. Ketiga dan keempat dengan dalih karena belum ada rekomendasi dari Diskes Kota dan tak memiliki BPJS.

Berbagai alasan itu membuat ayah dan ibu bayi malang itu bingung. Di beberapa simpang jalan, mereka selalu mendengar pengumuman Wali Kota Eva Dwiana, yang menyebutkan warga Bandarlampung gratis berobat.

Ketika mendatangi BPJS mereka juga bingung lagi karena harus ada akte kelahiran terlebih dulu.

Dekla dan Sari mengatakan mereka ingin anaknya dioperasi karena tak tega melihatnya menderita saat buang air.

Kepala Puskesmas Sumur Batu  dr.Santi Sundari mengakui bayi tanpa anus itu di wilayah kerjanya dan menyebut ditolak RSAM karena berbagai syarat belum dipenuhi. Ia juga menyebut ibu sang anak hanya sekali konsultasi ke mereka.

DEDI KAPRIYANTO

0 comments:

Posting Komentar