Basarnas, tim gabungan, dan warga mengerahkan tiga tim dan dua perahu mencari di sekitar satu hingga dua kilometer dari area hanyut sejak Kamis Pagi. Petugas juga mulai mendirikan tenda di sana dan menjalankan SOP beberapa hari pencarian.
Keempat warga hanyut pukul 10.00, Selasa 20 Oktober 2021. Mereka terdiri dari Vijai dan Tri Purwanto, warga Bandarlampung berusia 25 tahun, Ibrahim Hanifah Aljauzi berusia 12 tahun, dan Abdulrahman Farih Albarka berumur 8 tahun.
Menjelang sore dan magrib Vijai ditemukan selamat. Sedangkan Ibrahim Hanifah, anak berusia 12 tahun, meninggal dunia.
Keempatnya hanyut gegara anak berusia 12 dan 8 tahun mengejar ban. Melihat kedua bocah terbawa arus, Vijai dan Tri Purwanto mengejar. Namun, keduanya juga terbawa derasnya Sungai Way Besai.
Dantim Satgas Gabungan Basarnas Aziz Surya mengatakan, selain menelusuri sungai, mereka juga sudah menyisir sisi kiri dan kanan Way Besai sepanjang 1 hingga 2 KM, tetapi jasad kedua warga belum ditemukan.
GIBRAN ALFALAH
Ini berita banyak salah nya, umur korban dan waktu kejadian salah
BalasHapus