KOTAGAJAH (3/10/2021) - Pandemi covid-19 malah membuat Sekolah Menengah Atas di Lampung menaikkan uang pungutan sekolah pada Tahun 2021. Di SMA Negeri 1 Kotagajah Lampung Tengah sekolah menerapkan Rp3,6 juta untuk siswa kelas 10, 11, dan 12.Dalam rapat dengan wali murid, Senin 27 September yang lalu, sekolah mematok Rp3,65 juta. Karena banyak yang protes, dipotong Rp50 ribu, hingga genap Rp3,6 juta.
Pembebanan uang sekolah tersebut ditetapkan karena dana BOS Rp1,6 juta untuk setiap siswa dianggap tidak cukup untuk melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar.
Yang membuat para wali murid kecewa, pungutan Rp3,6 juta diseragamkan untuk anak kelas 10, 11, dan 12. Sekolah juga tidak merinci penggunaannya. Dalam rapat hanya menunjukkan rincian anggaran Tahun 2020.
Dasrul, salah seorang orang tua yang protes keras dalam rapat, mengatakan Pemerintah sudah tidak memikirkan rakyat lagi saat pandemi covid-19 ini. Sekolah juga tidak melihat umumnya orang tua memiliki beban menyekolahkan anak-anak lain dan kesulitan mencari nafkah akibat dampak virus corona.
Kepala SMAN 1 Kotagajah R. Surya Damayanti tidak mau dikonfirmasi, Sabtu 2 Oktober 2021. Ia memilih aksi diam jika ditanya soal pemungutan Rp3,6 juta tersebut.
MANSUR DAN ZEN SUNARTO
0 comments:
Posting Komentar