Yatinem, wanita sepuh berusia 81 tahun tersebut, mengikuti vaksinasi di desanya pada pukul 09.00 pagi, Minggu , 7 November 2021. Ia lalu pulang dan beraktivitas berdagang seperti biasanya, melayani sejumlah pembeli, dan ditemukan tidak sadarkan diri sekitar pukul 13.00 siang.
Misdi, putera Yatinem, Selasa 9 November 2021, mengatakan ibunya tidak mengalami gejala atau mengeluhkan apa pun selesai vaksinasi dosis pertama tersebut.
Sang anak mengakui keinginan ibunya tergolong kuat untuk mengikuti vaksinasi dan pernah ditolak karena sebelumnya belum ada vaksin untuk lansia.
Keluarga sudah mengikhlaskan kepergian wanita berusia 81 tahun tersebut. Mereka melihatnya sebagai takdir dan meninggal setelah vaksinasi hanya sebuah kebetulan.
GELLY
0 comments:
Posting Komentar