Aliansi Lampung Selatan Bergerak datang dengan long march dari Jalan Raya Lintas Sumatera ke Tugu Adipura. Mereka meneriakkan yel-yel khas mahasiswa, menyanyikan sejumlah lagu kebangsaan.
Tiba di Tugu Adipura pukul 15.45, para mahasiswa juga membakar tiga buah ban, dengan meletakkannya di tengah jalan. Mereka mengelilinginya, kembali berorasi, dan meneriakkan yel-yel khas mahasiswa.
Unjuk rasa mahasiswa dipantau ratusan petugas gabungan dari TNi, Polri, dan Satpol PP. Arus lalu lintas ke arah Kantor Bupati Lampung Selatan dan Tugu Adipura dialihkan.
Tiga pokok tuntutan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Lampung Selatan Bergerak terdiri dari tiga hal. Pertama, menuntut kembali harga BBM jenis Pertamax, yang membuat harga-harga kebutuhan pokok lain naik.
Aliansi Lampung Selatan Bergerak juga menuntut harga minyak goreng kembali turun seperti semula dan barangnya tidak langka di pasaran.
Tuntutan ketiga Aliansi Lampung Selatan Bergerak soal kenaikan Pajak Pertambahan Nilai atau PPN, yang naik dari 10 menjadi 11 persen, terhitung dari tanggal 1 April 2022.
Kapolres Lampung Selatan bersama Dandim setempat tampak berusaha mendekati koordinator pengunjuk rasa, dengan mengajak duduk bersama.
Hingga bagda magrib, Aliansi Lampung Selatan Bergerak masih melakukan orasi dan menduduki Tugu Adipura, Kalianda, Lampung Selatan.
GELLY
0 comments:
Posting Komentar