DPRD Bersitegang dengan Pabrik Singkong di Lampung Utara

KOTABUMI (8/8/2022) -  Rombongan DPRD dan Dinas Perdagangan Lampung Utara, Senin, 8 Agustus 2022, sempat bersitegang dengan sekuriti pabrik singkong saat lembaga eksekutif dan legislatif itu mempertanyakan anjloknya harga komoditas tersebut belakangan ini.

Dipimpin Ketua DPRD Wansori, dikuti sejumlah Anggota Dewan, dan didampingi Kepala Dinas Perdagangan Hendri bersama staf, sidak menjadi tegang karena  security di Pabrik Sinar Laut keberatan alat timbang mereka diperiksa.

Selain di Sinar Laut di Kotabumi Utara, rombongan juga sidak ke PT Budi Stracy Sweetener atau BSSW di Kecamatan Sungkai Selatan. 

Ketua DPRD Lampung Utara Wansori mengatakan kepentingan mereka mengunjungi pabrik singkong hanya untuk mempertanyakan penyebab harga komoditas tersebut turun, dan nilainya sedikit berbeda dengan daerah selain, seperti di Tulangbawang Barat.

Kepala Dinas Perdagangan Lampung Utara Hendri menyebut petugasnya memeriksa timbangan karena mencurigai segelnya. Akurasinya perlu karena timbangan juga bisa merugikan para petani dan penjual.

Idrus, salah seorang petani, mengatakan harga singkong saat ini 1.020 rupiah per kilogram, turun lagi dari sebelumnya 1.450 rupiah per kilogram. Nilai jual tidak sesuai lagi dengan harga pupuk.

Buyung Supriyadi, penanggung Jawab PT BSSW, menyebut mereka hanya melaksanakan pembelian singkong. Soal harga ditentukan oleh manajemen yang lebih tinggi.

ADI SUSANTO

0 comments:

Posting Komentar