Dewi Alyani, penjabat Kepala Kampung Banjaratu, menyebut api berasal dari Ruang L, yang selama ini ditempati warga setempat. Para penghuninya sempat keluar sebelum api melalap habis sektor tersebut.
Chepien Raydinesha, tokoh pemuda setempat, mengatakan api sempat hendak meluas ke rumah di sebelahnya. Ratusan warga ramai-ramai memadamkan api di Gedung Balai Adat dan mencegah kobaran ke sekitarnya.
Tokoh pemuda itu menyebut Gedung Balai Adat Kampung Banjarratu dibangun pada Tahun 1989 dan pernah direnovasi pada Tahun 2017.
BPBD Lampung Tengah mengerahkan satu unit mobil damkar untuk memadamkan api. Mereka baru selesai mendinginkan seluruh sektor pada pukul 23.00.
Dewi Alyani, penjabat Kepala Kampung Banjaratu , mengatakan ia menduga api akibat korsleting listrik, meskipun pihaknya menyerahkan perkara kepada Polsek setempat dan Polres Lampung Tengah.
ZEN SUNARTO
0 comments:
Posting Komentar