Polda Periksa Koperasi Pensiunan Guru Bandarlampung

BANDARLAMPUNG (1/11/2022) -  Ditreskrimum Polda Lampung memeriksa pengurus Koperasi Betik Gawi Bandarlampung setidaknya 5 jam, Selasa, 1 November 2022,  atas dugaan penggelapan uang ratusan pensiunan PNS guru SD, yang sempat viral, karena mereka mengadu ke Pengacara Hotman Paris Hutapea.

Pemeriksaan terhadap pengurus Koperasi Betik Gawi seharusnya berlangsung 26 Oktober lalu, mundur ke besok harinya, dan ditunda lagi hingga 1 November, dengan dalih membutuhkan waktu melengkapi berkas.

Datang ke Polda Lampung pukul 14.50 dari seharusnya pukul 10.00, Ketua Koperasi Betik Gawi Joko Purwanto mengatakan sekretaris dan bendaharanya juga diperiksa.

Ketiganya tampak berada di Ruangan 1 Subdit 3 Direskrimum Polda Lampung dari pukul 14.50 hingga 20.00. Usai diperiksa, Sekretaris Koperasi Betik Gawi Jamarni bergegas masuk kendaraannya, enggan menjawab pertanyaan para wartawan yang menunggu sejak sore.

Sedangkan Ketua Koperasi Betik Gawi Joko Purwanto membenarkan pemeriksaan di Ditreskrimum Polda Lampung terkait pengaduan ratusan pensiunan PNS. Ia menyebut menjawab setidaknya 20 pertanyaan, namun tidak menjawab soal kemana raibnya dana tersebut.

Dugaan penggelapan pensiunan guru di Koperasi Betik Gawi terungkap setelah 139 pensiunan guru kota Bandarlampung, Minggu, 16 Oktober 2022,  mengejar Pengacara Hotman Paris ke Bandung, Jawa Barat, mengadukan tabungan pensiun mereka yang tidak dicairkan Koperasi Betik Gawi.

Dalam rekaman video, Hotman Paris mengatakan omak-omak yang datang menemuinya di Bandung menyebut tabungan pensiun mereka yang tidak bisa dicairkan masing-masing bernilai 20 juta rupiah, termasuk seorang pensiunan guru yang sedang dirawat di rumah sakit.

Sebelum menemui Hotman Paris, para pensiunan guru sudah mengeluhkan persoalan tersebut kepada tim pengacara pada Kamis, 13 Oktober 2022. Mereka menyebut tabungan disimpan di Koperasi Betik Gawi, koperasi karyawan Pemerintahan Kota Bandarlampung.

JUHARSA ISKANDAR DAN DIYON SAPUTRA

0 comments:

Posting Komentar