Tersangka Ali Sudin alias Ateng, 25 tahun, diringkus di rumahnya, Dusun 2 Desa Bumi Harapan, Kecamatan Telukgelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Pelaku melawan polisi sehingga ditembak kaki kirinya.
Polisi menyita sisa uang jambretan Rp65 juta, sepeda motor Supra hitam, dan helm. Uang dan helm ditemukan di rumah pelaku. Sementara motor ditinggalkan penjambret di rumah makan kawasan Kalianda, Lampung Selatan.
Ali Sudin bersama buronan berinisial NA menjambret tas Polo berisi uang Rp278,5 juta dalam mobil Polman Sinaga, 39 tahun, di depan BRILink Dusun Kenyanyan, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan, Selasa 15 November 2022.
Dua pelaku sebenarnya bermaksud menyeberang ke Jawa dan sudah membeli tiket kapal. Mereka melihat Polman Sinaga membawa uang dari BRILink dan meletakkan tas uang di lantai kiri mobil. Penjambret tiba-tiba menyambar uang dari pintu kanan dan kabur mengarah Kalianda.
Polman Sinaga sempat mengejar pelaku di Jalan Lintas Sumatera. Korban berusaha menabrak dari belakang tetapi dua penjambret berboncengan bisa mengelak. Pengejaran terhenti begitu salah satu pelaku mengeluarkan sesuatu diduga senjata api. Kejadian ini dilaporkan ke Polsek Penengahan.
Ali Sudin mengaku dapat pembagian Rp100 juta dan sisanya Rp178,5 juta menjadi hak buronan NA. Uang sudah terpakai Rp35 juta untuk biaya berobat anak, bayar utang, pesta narkoba, dan mengisi kas keuangan pelaku bersama kelompoknya.
Wakapolres Lampung Selatan Kompol Sukamso, Selasa 22 November 2022, menjelaskan kronologi penjambretan uang ratusan juta hingga salah satu pelaku tertangkap. Pelaku membuntuti korban membawa banyak uang di depan gerai BRILink Bakauheni. Kawanan jambret menarik tas uang dalam mobil korban dan kabur ke arah Kalianda.
ROY SHANDY
0 comments:
Posting Komentar